Tuesday 22 August 2017

1.22.Kisah Seorang Jenderal


Bimbingan dari Master Yin Guang
1.22.Kisah Seorang Jenderal  
Ada seorang jenderal yang bermarga Xu, oleh karena kecewa pada pemerintahan yang korup, merasa sedih dan marah karena tidak ada tempat baginya untuk mengabdi pada negara, maka itu dia pergi menuju ke tempat yang bernama Zhong-shan-ling, untuk mengakhiri hidupnya, untunglah ada orang yang melihatnya dan segera menolongnya.

Salah seorang sahabat Jenderal Xu adalah pengikut Buddha, melihat sang jenderal gara-gara merisaukan masalah negara sehingga nekad bunuh diri, maka itu menyarankan-nya pergi ke Suzhou mencari Master Yin Guang.

Jenderal Xu menuruti saran sahabatnya, dengan membawa serta istri, putrinya dan pembantu, berangkat ke Suzhou untuk memohon bimbingan dari Master Yin Guang, bahkan memutuskan menetap beberapa hari di Suzhou.   

Suatu hari, dia membawa putri dan pembantunya pergi menemui Master Yin Guang. Putri Jenderal Xu berusia belasan tahun, pembantunya berusia sekitar 30 tahun.  

Ketika Jenderal Xu sedang berbincang dengan Master Yin Guang, putri dan pembantunya malah bercanda dengan suara keras. Jenderal Xu segera membentak putrinya, tapi putrinya sama sekali tak gentar. Sekali lagi sang ayah menggertak putrinya, kali ini putrinya diam sejenak, sesaat kemudian suaranya kembali menggelegar, sama sekali tidak memandang muka ayahnya yang lagi kesalnya bukan main.

Master Yin Guang yang mengamati kejadian ini, berkata : “Jenderal Xu hanya tahu mengumbar amarah dan menyalahkan dunia ini, tetapi tidak memiliki bakat untuk memperbaiki dunia ini. Hanya seorang gadis belia saja, sudah tidak sanggup mengurusinya, apalagi hendak memimpin pasukan tentara? Seseorang yang tidak sanggup mendidik putra putrinya, bagaimana mungkin mampu melatih pasukan tentara?”       

Penulis : Venerable Shi Jian-wen


一個將軍的故事
有一位姓續的將軍,因為痛恨政府腐敗,悲憤報國無門,于是到中山陵剖腹自殺,幸好被人發現的早,救活了過來。

續將軍的一位朋友是佛弟子,看他因為憂愁國家大事而去自殺,于是勸他到蘇州找印光大師。續將軍听從這位朋友的勸告,帶着他的妻子、女儿、仆人到蘇州找大師開導,預計在蘇州住几天。

有一天,他帶着女儿及仆人去見大師。續將軍的女儿已經十來歲,仆人大概將近三十歲。續將軍与大師談話時,他的女儿与仆人卻在一旁大聲嬉戲。續將軍大聲呵斥女儿,女儿卻是無動于衷,他見狀再次大聲呵斥,女儿只安靜了一下,便又開始嬉鬧,無視于父親的不悅。

印光大師觀察此現象,嘆道:“續將軍只知道憤世,卻沒有治世的才能。只是一個小女孩,在印光的地方尚且不能使其服膺,何況要統理一大群士兵呢?一個人不能教導儿女,又如何能訓練士兵?”

原文見《印光法師文鈔續編》上,頁一

釋見文編述