Friday 18 August 2017

1.5. Mendidik Samanera Bandel


Bimbingan dari Master Yin Guang

1.5. Mendidik Samanera Bandel
Ada seorang samanera kecil yang sangat bandel, tidak takut pada siapapun, bahkan gurunya juga tidak berdaya padanya, akhirnya membawa si cilik ke kediaman Master Yin Guang, memohon agar Master mau mendidiknya. 

Ketika samanera kecil ini dibawa ke hadapan Master Yin Guang, dengan wajah ramah dan bersukacita, Master menjelaskan padanya tentang tata krama, sambil mengingatkan si cilik agar jangan sampai melanggar tata krama, kalau tidak, maka tidak gampang dimaafkan begitu saja.

Samanera kecil meskipun hatinya ada sedikit kecut, tetapi dia belum pernah merasakan bagaimana ketatnya disiplin yang diterapkan Master Yin Guang.

Esok harinya, Samanera kecil sudah melanggar peraturan, Master langsung menghukumnya, memukulinya dengan “Xiang Ban (kayu pemukul yang menyerupai pedang)” , bahkan berkata padanya :
“Waktu dipukuli, tidak boleh bergerak, tidak boleh menangis!”

Master masih belum memukulinya, tetapi samanera kecil cepat-cepat menyembunyikan sepasang tangan mungilnya. Master berkata :
“Ini untuk kali pertama, tidak menghukummu, kalau kamu melanggar lagi, maka hukuman pasti dijalankan”.       

Kedua kalinya Samanera kecil melakukan pelanggaran, Master Yin Guang benar-benar menghukumnya, ketika dipukuli, si cilik tidak berani bergerak lagi. Sejak itu, sepanjang setengah tahun, Master tidak perlu memarahinya lagi, si cilik jadi begitu taat peraturan.  

Ketika melihat makhluk yang keras kepala yang sulit diselamatkan, Bodhisattva yang kesehariannya berwajah welas asih, akhirnya juga harus memperlihatkan wajah vajra yang galak, untuk menaklukkannya. Meskipun Bodhisattva menampilkan wajah vajra yang galak, namun Maitri Karuna di hatiNya tetap tak berubah.   

Penulis : Venerable Shi Jian-wen



調教調皮僧
有一位年幼出家的小沙彌,非常調皮,不懼怕任何人,他的師父對他無可奈何,將他帶到印光大師的住處,請求大師親自化導。

當這位小沙彌送來時,大師和顏悅色為他說明規矩,并告誡不要違反規矩,否則絕不輕易寬恕。小沙彌雖然有些害怕,終究還沒有嘗試到大師的嚴厲。第二天,小沙彌就違犯了規矩,大師嚴厲責罰,用香板打他,并對他說:
“打香板時不許動,不許哭!”

大師香板尚未落下,小沙彌的手已經縮回了。大師說:
“這是第一次,不加罰你,如果你再避一次,一定加罰。”

再打的時候,沙彌一動也不敢動。從此,半年來不用大師高聲說他一句,他就很守規矩,何需再用如此嚴厲的責罰呢?

      遇到難以調伏的眾生,平日慈眉善目的菩薩只得現怒目金剛相加以調伏。菩薩雖現金剛怒相,但慈悲心依舊不失。

原文見《印光法師文鈔三編》下冊,頁一_二二

釋見文編述