Saturday 19 August 2017

1.9. Jujur dan Bersahaja


Bimbingan dari Master Yin Guang
1.9. Jujur dan Bersahaja
Suatu hari Master Yin Guang meninggalkan Gunung Putuo, pergi berdiskusi dengan Upasaka Ding, tentang masalah percetakan buku berjudul “Anshi Quanshu”.

Setelah selesai berdiskusi, Master Yin Guang hendak pulang ke Gunung Putuo, beberapa hari sebelum pulang, Master pamit dengan Upasaka Ding, sambil meminjam 2 dolar koin perak dari Upasaka Ding, untuk membeli tiket kapal pulang ke Gunung Putuo.

Saat itu juga Upasaka Ding mengeluarkan 5 dolar sebagai persembahan dana kepada Master Yin Guang, bahkan berpesan agar Master jangan mengembalikan-nya lagi. Tetapi Master malah berkata : 
“Dua dolar sudah cukup! Setelah kembali ke Gunung Putuo, dalam kurun 2-3 hari pasti mengembalikan-nya padamu!”

Upasaka Ding hanya bisa menuruti niat Master, tetapi tidak menaruh kejadian ini di dalam hati.

Sampai pada hari keberangkatan Master Yin Guang kembali ke Gunung Putuo, pagi itu, Upasaka Ding mendadak teringat masih ada satu masalah yang berkaitan dengan percetakan buku, yang harus segera didiskusikan dengan Master, maka itu dia segera berangkat ke dermaga tempat kapal uap berlabuh.

Setelah naik ke kapal uap, Upasaka Ding mencari Master di kabin besar biasa, tetapi tidak ketemu; kemudian dia menuju ke kabin kelas satu, juga tidak tampak bayangan Master; akhirnya dia menuju ke dekat tungku kabin, barulah berhasil menemukan Master.

Tempat duduk yang berada di dekat tungku kabin sangat sempit, demikian pula dengan ruangannya juga sangat kecil, udaranya pengap dan panas, kursi yang begitu sederhana dan kecil, orang lain yang melihatnya juga merasa begitu sengsara; tetapi Master malah dikarenakan harga tiket untuk tempat duduk begini harganya lebih murah, jadi merasa nyaman, tidak keberatan sama sekali. 

Setelah selesai berdiskusi dengan Master Yin Guang, Upasaka Ding meninggalkan kapal uap tersebut.

3-5 hari kemudian, Upasaka Ding menerima sepucuk surat dari Master Yin Guang, di dalamnya terdapat uang sebanyak 2 dolar koin perak sebagai pelunasan atas pinjaman tempo hari. 


Menurut perkataan dari Upasaka Ding : Master Yin Guang orangnya tidak suka mengambil keuntungan sama sekali, apalagi melakukan tindakan yang  mengelabui dan menutupi dari orang lain, maka itu dana persembahan dari umat, begitu telah dialokasikan untuk keperluan tertentu, maka Master takkan menyentuh dana tersebut lagi, takkan mengubahnya sesuka hati, apalagi menggunakannya untuk keperluan diri sendiri. Sepanjang hidupnya, Master Yin Guang jujur dan hidup bersahaja.

Penulis : Venerable Shi Jian-wen


清廉儉朴
有一次印光大師离開普陀山,去跟一位丁居士洽談印行《安士全書》的事情。洽談完畢,大師要回普陀山,臨走前几天,去向丁居士辭行,并向丁居士借銀幣二元,以作為回普陀山的船費。丁居士當場拿出五元供養大師,并請大師不必歸還。大師卻說:

「二元就足夠了!我回普陀山之后,兩三天之內一定歸還!」

丁居士只得順大師之意,但是并未將這件事放在心上。

了大師要搭船回普陀山的那天早上,丁居士突然想到還有一件印書的事情要當面与大師商討,于是赶往大師所搭乘的輪船去找大師。丁居士先到普通大房艙去找,沒 有找到大師;再到頭等的船艙去找,依然不見大師的蹤影;后來在艙爐的附近找到了大師,爐子附近的座位,空間狹小,空气燥熱,這樣簡陋狹小的座位,別人看到 了都會引以為苦;而大師卻因為這樣的船位价格比較便宜,所以怡然自得,毫不介意。丁居士与大師洽談完畢,就离開了。

過了三五天,丁居士接到了大師的信,并匯還了所借的銀幣二元。

●据丁居士所言:大師為人絲毫不苟取,由于不敢作欺因瞞果的事情,所以信眾供養的錢,一經指定用途,大師絕不會自行更改、變動,更不會把這些錢挪作自己的生活所需。其一生清廉儉朴,由以上的事跡,即可窺見。

原文見《印光法師年譜》頁一一一

釋見文編述