Bimbingan dari Master Yin Guang
2.9.
Apakah saat menstruasi boleh melakukan namaskara pada Buddha?
Wanita sejak usia
12 atau 13 tahun sampai usia 48 atau 49 tahun mengalami siklus menstruasi. Ada
orang yang bilang kalau wanita lagi menstruasi tidak boleh bernamaskara dan
membaca sutra, ucapan begini tidak masuk akal.
Periode pendek
menstruasi berlangsung selama dua atau tiga hari sudah berhenti, sedangkan
orang yang periode menstruasinya panjang, 6 atau 7 hari baru berhenti. Sebagai
praktisi mesti melatih diri berkesinambungan tak terputus, jadi bagaimana boleh
karena hal alami begini lantas mengabaikan pelatihan diri sendiri?
Saat menstruasi
boleh mengurangi aktivitas bernamaskara (tetapi bukan berarti meniadakannya
sama sekali), sedangkan melafal Amituofo dan membaca sutra, harus seperti
biasanya.
Hendaknya
senantiasa menjaga kebersihan, rajin mengganti dengan pembalut baru, tangan
yang sempat bersentuhan dengan pembalut, hendaknya dicuci bersih, jangan sampai
tangan yang belum dibersihkan, membolak-balik lembaran buku sutra atau
menyalakan dupa.
Buddha Dharma tidak
melekat pada ritual tetapi lebih menekankan pada spiritual, sedangkan aliran
luar melekat pada cara berpikir yang menyesatkan. Sementara itu, manusia di
dunia suka mendengar ucapan orang aliran luar, tidak memahami kebenaran Buddha
Dharma, akibatnya tidak setiap orang dapat menikmati manfaat Dharma.
Penulis : Venerable Shi Jian-wen
月經來時可以禮佛嗎?
女人從十二、三歲到四十八、九歲,都有月經。有人說月經來的時候不可以禮拜持誦,這种話是不通情理的。月經期短的人,二、三天就停止了,月經期長的人,六、七天才會停止。修行人必須念念不間斷的修持,怎么可以因為這种天生生理上的小病,而荒廢、放棄自己的修持呢?
月經來的時候可以少禮拜(應減少禮拜,不是完全不禮拜),但是念佛誦經,一定要照常。應該常常換洗穢布,如果手碰触了穢布,應當要洗干淨,不要用碰触過穢布的手去翻經書或焚香。
佛法法法圓融,外道執着歪理。世間人卻較多信外道人所說,而不知道佛法正理,導致不能人人同沾法益。
原文見《印光法師文鈔續編》上冊,頁六
釋見文編述